Selamat Datang ! Semangat Kepahlawanan Generasi Muda: 2009

Generasi Muda Berprestasi


Generasi Muda ber Prestasi
Kita sering mendengar orang mengatakan “yang muda yang berprestasi” baik di media cetak maupun di televisi dan media2 elektronik lainnya. Kalimat tersebut seakan-akan sudah menjadi hal yang sangat di idam-idamkan bagi para generasi muda sekarang ini kata “yang muda yang berprestasi” dapat diartikan bahwa itu adalah tanggung jawab generasi muda untuk meraih prestasi dalam hal dan bidang apapun dan dapat kita ketahui bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang penting untuk generasi-generasi penerus bangsa.
Bisa kita simpulkan bahwa dengan kelebihan yang dimiliki oleh generasi muda mereka bisa menunjukkan kemampuan dan prestasinya di dunia prestasi nasionnal atau bahkan internasional. Mengapa hal ini dititk berat kan bagi para generasi muda?.
Karena, faktor usia. Usia para pelajar ataupun mahasiswa itu masih dibawah orang dewasa, yang bisa diartikan, pera pelajar atau para mahasiswa itu pikiran nya belum memikirkan masalah lain, yang ada dipikirannya hanyalah cara meraih prestasi, prestasi dan prestasi dan masalah2 ringan, seperti masalah percintaan dan persahabatan..
Dengan begitu, ia bisa berkonsentrasi dalam meraih prestasi tanpa memikirkan masalah yang lain… dengan berkonsentrasi, otomatis, dia bisa menangkap Pelajaran yang diberikan guru ataupun dosen.. (ini sih menurut kami) 

Menumbuhkan Semangat perjuangan Pada pemuda


Pada jaman sekarang pemuda-pemudi di Indonesia sudah banyak yang tidak memperdulikan / menumbuhkan semangat perjuangan atau semangat kemerdekaan Indonesia . Tidak seperti jaman dahulu semangat para pemuda masih berkobar-kobar . Pemuda-pemuda jaman sekarang mulai terpengaruh oleh berbagai hal yang tidak baik bagi pemuda tersebut .

Hanya waktu yang habis disia-siakan untuk hal yang tidak berguna ,Seperti Mendengarkan Musik, Nonton Televisi, Bengong seharian. Itu kan Hal yang tidak Berguna sama sekali .

Para Pemuda jaman sekarang harus melakukan hal yang berguna donk !! , Ayoo… Bangkitkan semangat Perjuanganmu, Untuk Indonesia yang Bersatu dan Makmur. Jadi, Bukan hanya perangkat Negara Saja yang ikut Memakmurkan Indonesia tapi kita juga ikutan membangun Negeri ini . Seperti yang ada di dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 yang bunyinya : Setiap wanrga Negara berhak dan wajib ikut serta dakam upaya pembelaan Negara .

Tapi masih ada juga kok Pemuda yang masih mempertahankan Semangat Perjuangan nya .

Sebenarnya Kita bisa aja menumbuhkan semangat perjuangan dengan cara yang simple dan mudah Seperti di kehidupan sehari-hari :

1. Mengikuti kegiatan upacara pagi setiap hari senin

2. Belajar tentang semangat para pejuang yg telah gugur

3. Pergi ke Museum pahlawan

4. Menaati tata tertib di mana saja kita berada

5. dll

Dengan cara demikianlah kita bisa menumbuhkan kembali rasa semangat perjuangan pada pemuda sekarang, supaya kita bisa menciptakan Indonesia yang sejahtera dan damai .

Ayoo.. Bangkitkan Lagi semangat kita !!! yang telah pudar …

Sumpah Pemuda

Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.

Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :

Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :

  1. Abdul Muthalib Sangadji
  2. Purnama Wulan
  3. Abdul Rachman
  4. Raden Soeharto
  5. Abu Hanifah
  6. Raden Soekamso
  7. Adnan Kapau Gani
  8. Ramelan
  9. Amir (Dienaren van Indie)
  10. Saerun (Keng Po)
  11. Anta Permana
  12. Sahardjo
  13. Anwari
  14. Sarbini
  15. Arnold Manonutu
  16. Sarmidi Mangunsarkoro
  17. Assaat
  18. Sartono
  19. Bahder Djohan
  20. S.M. Kartosoewirjo
  21. Dali
  22. Setiawan
  23. Darsa
  24. Sigit (Indonesische Studieclub)
  25. Dien Pantouw
  26. Siti Sundari
  27. Djuanda
  28. Sjahpuddin Latif
  29. Dr.Pijper
  30. Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
  31. Emma Puradiredja
  32. Soejono Djoenoed Poeponegoro
  33. Halim
  34. R.M. Djoko Marsaid
  35. Hamami
  36. Soekamto
  37. Jo Tumbuhan
  38. Soekmono
  39. Joesoepadi
  40. Soekowati (Volksraad)
  41. Jos Masdani
  42. Soemanang
  43. Kadir
  44. Soemarto
  45. Karto Menggolo
  46. Soenario (PAPI & INPO)
  47. Kasman Singodimedjo
  48. Soerjadi
  49. Koentjoro Poerbopranoto
  50. Soewadji Prawirohardjo
  51. Martakusuma
  52. Soewirjo
  53. Masmoen Rasid
  54. Soeworo
  55. Mohammad Ali Hanafiah
  56. Suhara
  57. Mohammad Nazif
  58. Sujono (Volksraad)
  59. Mohammad Roem
  60. Sulaeman
  61. Mohammad Tabrani
  62. Suwarni
  63. Mohammad Tamzil
  64. Tjahija
  65. Muhidin (Pasundan)
  66. Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
  67. Mukarno
  68. Wilopo
  69. Muwardi
  70. Wage Rudolf Soepratman
  71. Nona Tumbel

Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.

  1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
    di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
    Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
    Kong Liong.
  2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
    Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
    yaitu :
    a. Kwee Thiam Hong
    b. Oey Kay Siang
    c. John Lauw Tjoan Hok
    d. Tjio Djien kwie

Sikap Kepahlawanan dan patriotisme


Bangsa kita terkenal sebagai bangsa pejuang. Kesadaran untuk berjuang ini timbul dari dalam diri lapisan masysarakat. Dengan senjata bambu runcing dan semangat juang yang tinggi pemuda dan masyarakat bisa mengalahkan musuh yang bersenjatakan Pistol, Senapan, dan Meriam.

Para Pemuda bergabung dalam laskar-Laskar untuk mengangkat senjata. Remaja puteri yang telah cukup usia berjuang dan bergabung dengan pasukan tempur sebagai perawat. Mereka memiliki keberanian yang tinggi. Mereka berani mengorbankan jiwa dan raganya untuk melawan Penjajah.

Orang yang menonjol dalam hal keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran disebut PAHLAWAN. Setiap pahlawan memiliki sikap kepahlawanan dan sikap patriotisme. Sikap patriotisme artinya cinta kepada tanah air .Sikap Pahlawan dan Patriotisme tidak hanya terjadi pada masa perjuangan melawan penjajah dahulu. Tapi sekarangpun kamu bisa melakukannya dengan baik dan benar.

Misalnya : menghapus kemiskinan, kemelaratan, dan keterbelakangan. Kamu sebagai pemuda-pemudi Indonesia dapat menunjukkan sikap Patriotisme dengan belajar yang baik. Dengan demikian kamu dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan-pahlawan bangsa yang telah gugur. Sikap kepahlawanan dan patriotisme dapat dikembangkan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitar kita.

Ciri-ciri sikap kepahlawanan dan patriotisme antara lain : berani, tegas, bertanggung jawab, dan rela berkorban.

Memiliki sikap kepahlawanan dan patriotisme tercermin pada :

a. Menjadi orang yang suka menolong

b. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi

c. Rela berkorban demi kepentingan orang banyak

Jadii ,, Para pemuda generasi sekarang harus menumbuhkan sikap kepahlawanan dan patriotisme supaya kita dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan yang terdahulu … Okee .. Ayoo … para pemuda Indonesia

Kapan lagi Indonesia bisa maju !!!